Mar 22, 2011

Bli Ananta Wijaya!!

Itu yang saya teriakkan (okay, saya ketik dengan tanda seru maksudnya, karena lwt YM juga..hihihi) pada Bli Ananta sore ini. Apa pasal?? Karena dia suruh saya berbicara dengan apapun yang sedang menakuti saya. Dodol memang. Hehehe.

Jadi tadi siang, tumben Bli Ananta menyapa saya di YM. Kami sudah lama tdk berbicara. Terakhir berbicara kira2 sebulan sebelum saya ke Bali. Itupun hanya sebentar. Hanya menjawab pertanyaan saya akan tempat2 yang mau saya kunjungi. Dan menyarankan saya untuk membawa pulang wine Bali. Yang mana tdk saya lakukan karena saya bertahan dengan ransel saya yang cuma 30liter itu. Hihihi.Ya I think I will go there again in no time, so no need to force myself bringing such a bottle inside my backpack. Hihihi. Besides, Mas Yoko will bring me Bali wine when I feel like I want to, happily. Hihihi. Back to Bli Ananta. As usual, kami tdk lancar mengobrolnya karena bli jg sambil kerja. And I know he's so busy, so sometimes, my message was there for the whole ten minutes, waiting for a reply. Hahaha.

Nah saat sedang mengobrol dengan bli sambil mendengar kidung di Youtube, tiba2 terdengar suara kresek kresek. Saya cuma ssshhttt karena saya kira cecurut atau cicak. Eh tapi kok makin keras. Saya sssshhht makin keras juga. Dan suara itu diam. Saya kembali sibuk dengan desain (yap, tumben kan saya mendesain di sore hari sepoi2 gini..biasanya tengah malam..hihihi) dan kembali mengobrol dengan Bli Ananta sesekali. Sampai tiba2 di ujung mata saya, saya melihat ada yang seperti jatuh dr eternit, tapi tak terlihat. Seperti sebuah bayangan jatuh. Saya langsung nengok dan diam. Diam. Tidak bisa berkata apa2. Huaaaaaaaa. Itu apaaaaaaan??? Saya jadi ga konsen sama pesan Bli Ananta. Mana pula ini kidungnya sedang mencapai nada tinggi. Dan entah dengan kalian, tapi kidung Bali selalu membawa aura mistis bagi saya. Seperti ada sesuatu gitu di dalam nada dan degungnya. Tapi saya suka. Dari dulu saya suka kidung Bali. Atau gamelan Jawa.

Saya masih diam. BB saya masih menyala tanda ada pesan lagi dari Bli Ananta. Saya membacanya tapi ga nyambung sama sekali. Entah kenapa saya ingin menengok ke kiri. Tapi ga berani. Idiiiiih. Apaan sih ini?? Bli Ananta lagi cerita soal Tat Twam Asi (that art thou - itu adalah kamu), sapaan Namaste yang menyapa sesuatu yang suci yang ada dalam dirimu, dan Matur Suksma yang digunakan oleh orang Bali yang juga berarti sama. Tapi saya ngga nyambung. Ini saya menulis post ini karena sudah tenang saja. Hehehe. Jadi saat saya ngga nyambung tadi, saya cm bls "Hmm..Ok..Kinda keganggu krn tiba2 ada sst entah apa spt jatuh dr eternit trs pas ak nengok gada apa2..weird..kinda scary.. :("

"What" he said. I said "I dunno. Ga berani cek2. Takut malah menemukan sesuatu yang benar2 mengagetkan." Lalu bli bilang "Mending kaget sekarang daripada besok..." eeeeh dilanjutkan dengan omongan "ajak ngomong aja.." WHAAAT???!! Ajak ngomong??? Ajak ngomong gimana??? Saya langsung menaruh tanda seru banyak2.. "Bli Ananta Wijaya!!! Jangan macem2 kamu ya!! Ajak ngomong gimana??!! Jangan nakut2in kamu ya!!"

Dan bli hanya senyum dan bilang "ya tanya ada apa ya?" What the heck??!! Saya cuma bisa diam. Tidak pun membalas pesan bli karena saya sibuk mengatur napas saya sendiri yang ketakutan. Lalu saya bilang "Halo..Assalamualaikum..Shalom.." dan tiba2 saya tenang. Kenapa saya sudah bilang assalamualaikum lalu pake bilang shalom, tanya aja sendiri sama bibir saya. Itu diluar kesadaran saya. Refleks aja.

Suasana hening dan saya diam. Kembali menekuri BB dan desain. Bli menjelaskan "that's the whole idea to overcome your fear. Others can feel your fear and may grow certain level of domination on you. If you can manage your fear, you'll be equal. And stand on the same level and make good of this life. Abhayam amitrad. May I fear not friend nor foe." Saya bilang saya sudah bilang halo, salam dan skrg sudah lebih tenang. Bagus, katanya, lalu ia melanjutkan "..may I fear not knowledge nor the unknown..may my days and night be without fear..may all point of the compass look upon me with a friendly eye.." dan dsitu saya ngakak. Hihihi. With a friendly eye!! Hihihi.

Jadi skrg saya sudah lebih tenang. Kidung sudah berganti. Kini kidung dari Pura Agung Kentel Gumi Kayangan Jagat. Aaaah sudah lebih tenang.. :)

Ternyata benar. Sesuatu yang mampu mengalahkan seseorang adalah sesuatu yang ada di dalam diri orang tersebut. Sesuatu yang menakutkan bagi seseorang adalah sesuatu menakutkan yang ada dalam pikiran orang itu sendiri. Pantas orang selalu menganjurkan untuk berpositive thinking, karena dengan positive thinking, aura positif akan melingkupi kita dan menyamankan diri kita. Hmm. Bener juga. Skrg masih takut? Engga donk. Jika sesuatu yang menakutkan ada di dalam kepala saya, maka saya juga kan yang bisa menghilangkannya. :) Husshhhh..Ilang ilang ilaaang.. Pigi sanah!! Abhayam amitrad. May I fear not friend nor foe. Sadhu sadhu sadhu. Hiyaaaaa..digabung lagi Sansekerta Hindhu sama Sansekerta Budha.. *getokpalabulan*

Senyum dulu ah.. :)

No comments:

Post a Comment