Apr 16, 2011

Hai kamu..

Hai kamu.. Apa kabar?

Makasih ya kemarin2 kamu mau menghabiskan waktu sama ak. Senangnya. Ak tau kita jarang bisa bersama, tapi ketika kita bersama, ak merasa bahagia. Bolehkan skrg ak jujur untuk perasaanku sama kamu?

Kamu ituuuuuu, lucu. Kamu bisa bikin ak ketawa, bisa bikin ak gemes, bisa bikin ak ngerasa (makin) kece *ehem*, dan bisa membuat segalanya mudah bagiku. Kamu itu luar biasa. Kamu mengajariku banyak hal. Kamu siap sedia membuatku senyum saat ak sedih dan membuatku tersadar ketika ak merasa ak sudah begitu luar biasanya. Kamu mengingatkan ak untuk tetap menapak di bumi, karena kamu memiliki banyak teman yang lebih daripada ak. Membuatku sadar ak harus terus belajar. Belajar bersamamu. :)

Di awal dulu, ak tau ak bisa memilikimu dan terlihat keren ketika bersamamu. Hanya itu alasannya. Alasan yang sesungguhnya tidak perlu dan itulah kenapa, pada akhirnya, ak memutuskan untuk meninggalkan kamu. Maaf ya.

Sekarang, ak tau ak makin cinta sama kamu. Tapi rupanya kadar cinta itu tidak bisa membuatku memperjuangkanmu dengan segenap hatiku. Ak masih memiliki dia, yang lain, yang ak sadari lebih penting bagiku. Maaf ya. Meskipun sampai sekarang ak masih memujamu sebagai sang pemberi senyum dan tawa, tetapi ak harus mengesampingkan itu semua karena dia, yang lain, masih sanggup memberiku senyum dan tawa yang sama. Maaf ya.

Ak tau ini akan berat. Berat bagimu dan berat bagiku. Tetapi seseorang harus menentukan prioritas dalam hidupnya kan. Dan prioritasku sekarang adalah bersamanya, bukan bersamamu. Sekali lagi, maaf ya.

Ak tau kita akan bersama suatu saat nanti. Berbagi dan belajar. Kamu dan ak. Sampai saat itu tiba, ak akan terus menikmati waktu kebersamaan kita yang hanya sedikit ini. Membuatnya berkualitas. Memelajarimu. Supaya lebih kenal kamu. :)

Kita akan bersama suatu saat nanti. Insyaallah, pasti. :)


Senyum dulu ah..

PS: Ak melihatmu dalam rengkuhan perempuan lain kemarin. Ak sempatkan mengambil fotonya. Dia terlihat bahagia. Ya pasti lah ya. Ak sempat berbicara dengannya. Ia mencatat apa yang ak minta. Dengan kamu dalam rengkuhannya. Namanya Tutie. Ak akan ingat itu selamanya. Awas ya kamuuuu..

No comments:

Post a Comment